Rabu, 08 April 2015

Prince and I

OK ini adalah ff pertama aku. FF One Direction. jadi ganyambung dehhh biasa baru pemula.

PART 1 

hai namaku Kirana Austin. ayahku orang asli London sedangkan mamahku asli Indonesia. aku sedang berada didalam pesawat dengan tujuan London. sebenarnya aku sudah tinggal di London, tapi aku habis menjemput adikku, Raka. dari Indonesia. dia akan melanjutkan sekolahnya di London. mamahku tetap tinggal di Indonesia bersama adikku yg paing kecil yg baru berusia 5 tahun, Rivanka. sedangkan ayahku sedang bekerja di Paris, aku dan adikku raka akan tinggal di London bersama kakakku Val. aku satu satunya anak perempuan.
-----
kami sudah ada di Bandara, daritadi aku dan Raka sedang mencari Kak Val.
"dek,bagaimana? apakah kamu senang bisa sekolah disini?"tanyaku
"iya kak. senang" jawabnya. aku tersenyum.
kami dikagetkan dengan suara seseorang yg memanggil namaku dan Raka.
"Hei.... Kirana!!!Raka!!! disini!!!"kata seseorang itu. itu Kak val.
"Kak Val!!"panggil Raka yang langsung menghampiri Kak Val dengan terburu buru. sehingga menabrak seorang gadis kecil y juga sedang berlari. bisa dibilang seumuran dengan Raka.
"Raka"panggilku langsung menghampiri Raka. gadis itu terjatuh.
"maaf"kata Raka menyesal kepada gadis itu dan mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri. gadis itu memegang tangan Raka dan berdiri.
"Safaaaa!!!"teriak seorang laki laki menghampiri aku, Raka, dan gadis ini. mungkin Safaa adalah nama gadis ini.
"Safaa. kan udah dibilangin jangan lari larian"katanya kepada gadis itu.
"maaf kak" "maaf ya aku sudah menabrak kamu" kata gadis tersebut kepada Raka dengan sangat lembut.
"iya, seharusnya aku yang minta maaf. karna aku sudah membuatmu terjatuh" jawab Raka.
aku tersenyum sama seperti laki laki ini. yg kupikir adalah kakaknya Safaa.
"ka hati hati dong kalau jalan"kataku pada adikku yg manis ini dgn bahasa Indonesia.
"kalian berbicara apa?" tanya gadis itu
"bukan apa apa"jawab Raka.
"okay... kak ayo beli ice cream!"kata gadis itu menarik tangan kakanya.
"maaf ya... dan kami duluan" kata laki laki in.
"it's okay" kataku.
mereka meninggalkan kami.
"kak Val"gumam Raka.
"kali ini jangan berlari!"kataku memperingati.
"baiklah"katanya menghela nafas. aku tersenyum lagi.
kami mnghampiri Kak Val.
"Kak Val... aku sangat merindukanmu"katanya memeluk Kak Val.
"benarkah???aku tiak rindu denganmu'kata Kak Val bercanda.
"kau tidak rindu denganku? baiklah..."kata Raka melepaskan pelukannya. 
kak Val hanya menjawab dengan senyuman.
"Kirana, bagaimana keadaan mamah dan papah?"tanyanya
"baik kok"jawabku.
"ok. ayo kita pulang"kata Kak Val.
Kak Val menarik koper yang kupegang, Kak Val melingkari tangannya dileherku. Raka berada ditengah sedikit jauh didepan.
kami berjalan keluar dari bandara. tiba tiba ada seorang laki laki berkata "kalian suami istri yang bahagia"
"APA???"kataku kaget.
"kalian pasangan yang serasi. kalian sangat cocok"kata laki laki itu memperjelas omongannya.
aku tertawa. yang lalu disusul tertawa khasnya Kak Val. 
kami tidak memperdulikan omongannya dia.tangannya Kak Val juga masih nyaman berada dileherku.
------
"akhirnya...."kataku merebahkan badanku ke tempat tidur.
"capek ya?"
aku langsung kaget. tiba tiba ada laki laki yang berada didepanku. itu Harry, sahabatku yang ppaling baik.
"Harry, apa yang kau lakukan disini?" tanyaku
"bukan apa apa" katanya
"aku punya hadiah untukmu"katanya
"apa itu?"tanyaku penasaran
"Rahasia"katanya
"kok rahasia?"tanyaku lebih penasaran
"kau bisa mendapatkannya tepat jam 12 malam nanti"jelasnya
"kok gitu?"tanyaku
"aduhhh kenapa kau sangat bawel"katanya mulai menampilkan wajah lucunya.
"aku akan pulang. kau isirahatlah..."katanya memerintah
"ya.... baiklah..."jawabku malas.
"jangan lupa minum vitamin"
"iya"
"jangan lupa makan ya"
"iya"
"jangan lupakan tugas tugasmu"
"aduhhh... sebenarnya kau yang sangat bawel"kataku menyeringai.
aku langsung mendorong Harry keluar kamar.
"Sampai jumpa Harry"kataku lalu menutup pintu.
"yang bawl itu kan kau..."kataku kesal
memang ada apa dgn jam 12 malam nanti????? siapa yang peduli. aku langsung tidur.
------
Bersambung